Tags

, , , , , , ,

Title : I Want Your Mommy and You Want My Daddy 2

Pairing : Wonkyu, Minho, Suho, Possible Krisho & 2Min

Genre : Romance, Family, Attempt Humor

Disclaimer : All casts are belong to their self and God

Warning : Un-betaed a.k.a. Typos, GS, AU, OOC

Summary : When two uncomplete family meet and try to make things right between them. Can they do that?

( 。・_・。)(。・_・。 )

Previous Chapter

Saat Siwon pergi tanpa pamit, Kyuhyun merasa bahwa Siwon seakan meninggalkan dirinya. Parahnya lagi, Kyuhyun tidak bisa berbuat apapun baik itu mencoba mencari tahu keberadaannya atau bahkan menyusul Siwon jika dia tahu kemana duda keren itu pergi. Kyuhyun tidak bisa karena mereka memang tidak menjalin hubungan apapun.

Mereka berdua memang tertarik satu sama lain tapi mereka belum melangkah sejauh itu. Selama ini mereka berdua sudah cukup puas dengan kebersamaan mereka kala mereka pergi berdua, baik nonton film, makan di restoran atau pergi ke taman bermain dan tempat-tempat rekreasi lainnya bersama anak mereka masing-masing.

Akan tetapi, saat Siwon tidak ada, Kyuhyun baru merasakan bahwa keberadaan pria itu sangat berarti untuknya. Dia seakan kehilangan sesuatu yang penting. Kyuhyun pun menjadi tidak fokus dengan hidupnya. Pekerjaannya terbengkalai. Dia mudah marah akan hal kecil, tapi yang lebih parah, dia merasa sangat kesepian. Padahal ketika dulu dia hanya hidup berdua dengan Suho ketika dia resmi bercerai dari mantan suaminya, Kyuhyun tidak pernah merasakan perasaan ini. Karena itu, Kyuhyun menjadi sangat marah kepada Siwon karena sudah merubahnya seperti ini.

Kyuhyun masih memandang Siwon dengan tatapan paling tajam yang dia miliki untuk menggambarkan bahwa dia benar-benar diambang batas kemarahannya dan dia tidak akan memaafkan Siwon semudah itu. Walau sebenarnya hati Kyuhyun merindukan Siwon tetapi Kyuhyun tidak mau memperlihatkan itu semua. Dia harus menjaga harga dirinya dan memastikan bahwa Siwon tidak akan bisa mempermainkannya. Maka dari itu, Kyuhyun terus menatap Siwon tajam, seakan menantang Siwon untuk menjawab pertanyaan terakhirnya tadi. Kyuhyun tahu, Siwon akan berusaha mengelak dan ketika memikirkan hal itu, hati Kyuhyun berdenyut nyeri. Sakit karena dia paham dia memang bukan siapa-siapa bagi Siwon.

Oleh karena itu, bisa dipastikan betapa kagetnya Kyuhyun ketika Siwon menjawab dengan lugas dan tenang pertanyaan Kyuhyun dengan,

“Tentu saja aku ini calon suamimu baby Kyu.”

( 。・_・。)(。・_・。 )

“Tentu saja aku ini calon suamimu baby Kyu.” Ucapan Siwon tadi membuat Suho dan Minho yang sejak tadi sibuk sendiri dengan kegiatan mereka langsung memalingkan wajah ke arah kedua orang tua mereka. Minho dan Suho juga ternyata cukup kaget mendengar Siwon yang kelihatannya seperti sedang melamar Kyuhyun.

“Suho-ah, apa kau mendengar apa yang tadi oppa dengar?” tanya Minho mencoba memastikan jika indera pendengarannya masih berfungsi dengan benar.

“Dengan jelas oppa. Siwon ahjussi melamar umma!” Jawab Suho riang dan juga lantang. Gadis itu ternyata terlalu senang karena Siwon yang selama ini dia sayangi selayaknya ayahnya sendiri, akhirnya mempunyai keberanian untuk melamar Kyuhyun, ibunda tercintanya.

Sedangkan Minho langsung membekap mulut Suho agar remaja manis itu tidak membuat suasana romantis yang sedang dibangun oleh Siwon hancur karena suara lantang Suho. Beruntung sepertinya Siwon dan Kyuhyun tidak menyadari keberadaan mereka berdua. Tampaknya kedua orang dewasa itu terlalu memusatkan perhatian mereka terhadap lawan jenisnya sehingga melupakan sama sekali buah hati mereka masing-masing.

“Ssstt! Jangan berisik Suho-ah! Nanti appaku tidak jadi melamar Kyuhyun ahjumma.” Suho mengangguk meski dia tidak mengerti maksud Minho. Matanya menatap heran kepada Minho lalu Suho mengisyaratkan kepada Minho agar melepas tangannya dari mulut Suho karena gadis itu lama kelamaan merasa sesak.

“Kau tidak akan berteriak lagi?” tanya Minho dan dijawab dengan anggukan oleh Suho. Yakin Suho tidak akan membuat keributan lagi, Minho pun melepas bekapannya. Suho yang sudah terlepas, langsung mencubit lengan Minho dan merenggut karena sudah dibuat susah bernafas oleh Minho. Minho yang meringis kesakitan hanya bisa menatap kebingungan ke arah Suho.

“Kenapa kau mencubit oppa Suho-ah?! Aish! Ini perih sekali!”

“Siapa suruh oppa membekapku?! Aku hampir mati kehabisan nafas!” keluh gadis manis yang memiliki senyum malaikat itu.

“Kau ini berlebihan sekali.” ujar Minho sambil memutar matanya, jengah dengan sikap Suho yang terkadang suka berlebihan. Namun seperti apapun sikap Suho, Minho menyayangi gadis itu sepenuh hati. Minho selalu berandai-andai apabila Suho benar-benar menjadi adik perempuannya. Pasti hidupnya lengkap.

Ayah yang berkarisma, tampan dan baik hati. Ibu, dalam hal ini Kyuhyun, cantik, mandiri meski sedikit galak, dan menyayangi dirinya. Lalu, Suho. Gadis manis nan pintar itu menjadi adiknya. Minho sudah bisa merasakan bangganya dia nanti ketika mengenalkan Suho kepada teman-temannya.

“Dalam mimpimu.” Suara Kyuhyun yang terdengar jutek membuat Minho dan Suho memanglingkan kembali wajah mereka ke arah Siwon dan Kyuhyun. Keduanya langsung bersembunyi lagi dan memperhatikan keduanya dengan intens, menunggu kelanjutan dari episode lamaran Siwon terhadap Kyuhyun.

“Aku memang memimpikannya Kyu dan sebentar lagi aku akan mewujudkannya.” Tanggap Siwon yang langsung menimbulkan semburat merah di pipi gembil Kyuhyun. Ibu satu anak itu membalikkan tubuhnya, menghindari bertatapan langsung dengan Siwon. Sedangkan yang sedang dihindari hanya terkekeh melihat sikap Kyuhyun yang malu-malu buaya, eh salah, malu-malu kucing. Lalu, tanpa meminta ijin kepada si pemilik tubuh, Siwon merengkuh pinggang Kyuhyun dan menarik tubuh tinggi semampai itu ke dalam pelukannya.

“Sudahlah. Kau tahu kau sangat ingin memelukku. Kenapa kau masih saja keras kepala baby? Seharusnya kau memelukku balik.” goda Siwon sehingga Kyuhyun semakin memerah wajahnya. Namun lambat laun Kyuhyun mulai mengusai hatinya.

Kyuhyun tahu jika dia tidak bisa membohongi dirinya sendiri. Dia memang merindukan Siwon. Meridukan sosok tegap dan berkarisma seorang Choi Siwon. Kyuhyun sadar bahwa dia telah mencintai pria yang sekarang semakin erat memeluknya.

Kyuhyun tersenyum mengingat betapa ‘romantisnya’ Siwon melamarnya tadi. Bisa-bisanya Siwon melamar dirinya tanpa bunga, cincin, dan berlutut di depannya. Apalagi ucapan Siwon tadi tidak terdengar seperti sebuah permohonan melainkan seperti penyataan tegas. Seakan Siwon tidak akan menerima jawaban lain dari bibir Kyuhyun selain ‘Ya, aku mau menikah denganmu.’

Meskipun demikian, Kyuhyun merasa lega. Lega karena perasaannya bersambut setelah sekian lama melakukan pendekatan. Kyuhyun juga senang karena Siwon akhinya berani juga memeluknya semesra ini. Back hug. Entah kenapa Kyuhyun suka sekali dipeluk seperti ini. Seolah-olah dirinya dijaga sepenuhnya oleh Siwon. Seolah-olah hanya dirinya yang diperhatikan oleh Siwon.

Intinya, Kyuhyun yakin bahwa pria yang sekarang tanpa malu mulai menyusupkan kepala atau lebih tepatnya hidung mancungnya ke cerug leher Kyuhyun, adalah orang yang akan mencintainya tulus dan mampu menjaganya dan putri sematawayangnya. Kyuhyun sudah melihat betapa Siwon menyayangi Suho dan dirinya dan bagaimana dia memperlakukan keduanya selama ini dengan santun. Kyuhyun yakin Siwon lebih baik beratus kali lipat dari mantan suaminya.

“Hei, ini masih di luar? Apa kau tidak malu dilihat orang lain?” sela Kyuhyun sambil tertawa kecil karena kegelian oleh kecupan-kecupan ringan dari Siwon di lehernya.

I don’t care. Aku rindu sekali kepadamu baby.” Jawab Siwon terus saja menghujani leher, bahu dan pipi Kyuhyun dengan ciuman.

“Hm…” hanya satu kata itu yang keluar dari bibir Kyuhyun. Dia sama sekali malas berdebat dengan pria yang tak kenal kata menyerah ini.

Mereka berdua terus berpelukan seperti itu di depan perkarangan rumah Kyuhyun. Tidak perduli jika ada tetangga mereka atau sekedar pejalan kaki yang lewat dan menyaksikan kemesraan mereka. Bagi Siwon dan Kyuhyun, saat ini dunia hanya milik mereka berdua, yang lain kontrak. Namun, tiba-tiba saja, Siwon melepaskan pelukannya dari Kyuhyun, menimbulkan erangan kecewa dari wanita cantik tersebut.

Siwon terkekeh lagi kala dia mendengar kekecewaan Kyuhyun karena dirinya melepaskan pelukannya. Agar Kyuhyun tidak bertambah kesal, Siwon langsung merangkul bahu Kyuhyun dan mengarahkan tubuh Kyuhyun menuju rumah Kyuhyun.

“Ayo masuk dulu ke rumahmu, baby Kyu. Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu.”

“Sepertinya serius.”

“Sangat.”

“Ya sudah. Ayo.” Ajak Kyuhyun sambil menarik tangan Siwon memasuki rumahnya. Keduanya benar-benar melupakan Suho dan Minho yang masih saja memperhatikan terus kemesraan orang tua mereka. Keduanya seperti detektif dadakan yang mengintai target penyelidikan mereka.

Mata keduanya membulat sempurna ketika mereka melihat Siwon memeluk Kyuhyun seperti itu. Lalu dengan mesranya mengaja kyuhyun memasuki rumah Kyuhyun dan Suho. Mereka semakin senang karena terlebih lagi Kyuhyun sama sekali tidak keberatan dengan tindakan Siwon yang menyentuh dirinya di tempat umum. Keduanya menoleh ke arah satu sama lain dan…

“YES!!!” berteriak penuh kegembiraan secara bersama-sama. Minho dan Suho begitu senang karena ini artinya Siwon dan Kyuhyun akan segera menikah dan itu juga berarti,

“KITA AKAN MENJADI SAUDARA!!!” ya seperti itu. Minho dan Suho terlalu senang sampai mereka berpelukan, Minho mengecup pelipis dan kening Suho, Suho membenamkan wajahnya manja di dada Minho, lalu keduanya berpegangan tangan dan berputar-putar, merayakan berita baik yang diasumsikan sendiri oleh keduanya, meski sebagai seorang yang menulis cerita ini, asumsi mereka pasti terjadi. Siapa yang mau melarang untuk Siwon dan Kyuhyun menikah di cerita ini, raise your foot.

Ya, Minho dan Suho bergembira. Tetapi tidak dengan seseorang yang kembali melintas dan kembali mendapati Minho dan Suho sedang berpelukan bahkan berciuman meski di pelipis dan kening. Mata tajamnya kini tak lepas dari keduanya, terutama kepada Suho.

Orang itu sejak tadi menahan amarahnya ketika Minho beberapa menit yang lalu seenak perutnya memeluk Suho dan sekarang dia melihat Minho tidak hanya memeluk Suho tapi juga menciumnya berkali-kali. Orang itu mengepalkan tangannya sangat erat sampai memutih. Ingin sekali dia menarik Suho dan membawanya pergi. Tampaknya dia baru tiba dan tidak mendengar teriakan nyaring ‘kita akan menjadi saudara’ dari bibir Minho dan Suho.

Apa kelebihan pemuda itu dibanding aku Suho-ah? Batin orang itu miris kala melihat pujaan hatinya memilih orang lain dan bukan dirinya. Dirinya tidak bisa menerima jika Cho Suho, gadis manis yang merupakan adik kelasnya itu berdekatan dengan Choi Minho yang terkenal playboy disekolah mereka meski julukan itu tak sepenuhnya benar karena Minho hanya meladeni keinginan setiap gadis yang menyukainya dan ingin menjadi kekasihnya. Bagi Minho, belum ada gadis yang bisa membuatnya tertarik dan membuatnya mau melakukan apapun demi gadis tersebut. Bagi Minho, gadis yang menarik perhatiannya dan mampu membuat Minho mencurahkan seluruh kasih sayangnya, hanya Suho, calon adiknya.

Kembali ke pemuda yang seumuran dengan Minho itu. Dia masih menatap tajam ke arah Suho dan Minho, terlebih lagi kepada Minho. Tatapan tajam bagaikan naga yang sedang marah itu seolah-olah mampu menyayat Minho jika memang pandangan bisa membunuh. Tatapan intens itu pula lah yang menyadarkan Minho bahwa ada seseorang yang memperhatikan dirinya dan Suho. Minho pun menoleh dan mendapati dirinya bertatapan empat mata dengan seorang pemuda berdarah campuran china-kanada yang tampan.

Kedua pemuda tinggi itu terus memandang satu sama lain, tak berniat memutuskan kontak mata. Jelas keduanya memiliki perasaan tidak suka terhadap satu sama lainnya.

Sedang apa dia disini? Batin Minho tak suka dengan kehadiran pemuda tersebut. Mengapa Minho tak suka dengan pemuda tampan itu? Jawabannya… Setelah iklan yang berikut ini. Selama menunggu, mari kita menyambut kebahagiaan Siwon dan Kyuhyun yang akan segera menikah bersama duo Minho dan Suho. Shall we

TBC