Tags

, , , , , , ,

Title : I Want Your Mommy and You Want My Daddy 3

Pairing : Wonkyu, Minho, Suho, Possible Krisho & 2Min

Disclaimer : All casts are belong to their self and God

Warning : Un-betaed a.k.a. Typos, Genderswitch, Family, Attempt Romance, AU

Summary : When two uncomplete family meet and try to make things right between them. Can they do that?

( 。・_・。)(。・_・。 )

Previous Chapter

Apa kelebihan pemuda itu dibanding aku Suho-ya? Batin orang itu miris kala melihat pujaan hatinya memilih orang lain dan bukan dirinya. Dirinya tidak bisa menerima jika Cho Suho, gadis manis yang merupakan adik kelasnya itu berdekatan dengan Choi Minho yang terkenal playboy disekolah mereka meski julukan itu tak sepenuhnya benar karena Minho hanya meladeni keinginan setiap gadis yang menyukainya dan ingin menjadi kekasihnya. Bagi Minho, belum ada gadis yang bisa membuatnya tertarik dan membuatnya mau melakukan apapun demi gadis tersebut. Bagi Minho, gadis yang menarik perhatiannya dan mampu membuat Minho mencurahkan seluruh kasih sayangnya, hanya Suho, calon adiknya.

Kembali ke pemuda yang seumuran dengan Minho itu. Dia masih menatap tajam ke arah Suho dan Minho, terlebih lagi kepada Minho. Tatapan tajam bagaikan naga yang sedang marah itu seolah-olah mampu menyayat Minho jika memang pandangan bisa membunuh. Tatapan intens itu pula lah yang menyadarkan Minho bahwa ada seseorang yang memperhatikan dirinya dan Suho. Minho pun menoleh dan mendapati dirinya bertatapan empat mata dengan seorang pemuda berdarah campuran china-kanada yang tampan.

Kedua pemuda tinggi itu terus memandang satu sama lain, tak berniat memutuskan kontak mata. Jelas keduanya memiliki perasaan tidak suka terhadap satu sama lainnya.

Sedang apa dia disini? Batin Minho tak suka dengan kehadiran pemuda tersebut. Mengapa Minho tak suka dengan pemuda tampan itu? Jawabannya… Setelah iklan yang berikut ini. Selama menunggu, mari kita menyambut kebahagiaan Siwon dan Kyuhyun yang akan segera menikah bersama duo Minho dan Suho. Shall we…

( 。・_・。)(。・_・。 )

Sebulan berlalu sejak proses lamaran personal yang dilakukan oleh Siwon kepada wanita pujaan hatinya, Kyuhyun. Sebulan juga adalah waktu yang diberikan oleh Siwon kepada wedding organizer yang dia tunjuk untuk mengurus pernikahannya dengan Kyuhyun. Waktu yang sangat singkat namun harus tetap dilakukan jika perusahaan itu masih mau membuka bisnis. Adalah kehormatan untuk mereka bisa mengurus pernikahan seorang Choi Siwon, pebisnis ulung yang cukup berpengaruh di negara mereka karena berteman dengan banyak kalangan dari berbagai bidang.

Tepat setelah sebulan itu adalah hari besar Siwon dan Kyuhyun. Keduanya kini berada di masing-masing ruangan mereka menunggu prosesi sakral pernikahan kedua mereka. Wedding organizer yang mereka tunjuk membuktikan bahwa mereka mampu menyelenggarakan pesta pernikahan mereka dengan sangat baik dan sesuai dengan keinginan Siwon dan Kyuhyun, membuat keduanya begitu senang dan berbahagia.

Ya. Kebahagiaan bagi keduanya yang pernah merasakan sakitnya ditinggal oleh orang terkasih. Tuhan memberikan kesempatan kedua bagi Siwon dan Kyuhyun untuk memulai kehidupan mereka kembali, memberikan kesempatan bagi Minho dan Suho untuk bisa merasakan kasih sayang lengkap dari kedua orang tua lengkap.

Bicara soal Minho dan Suho, keduanya kini berada di salah satu sudut kebun luas yang disulap oleh wedding organizer menjadi lokasi pesta pernikahan Siwon. Namun mereka tak sendiri karena ada satu orang yang menemani keduanya.

Ah…

Mungkin lebih tepatnya orang itu ingin berdua bersama dengan Suho namun dihadang tembok besar bernama Choi Minho.

Wu Yifan, pemuda yatim piatu keturunan Cina-Kanada yang dibesarkan oleh pamannya itu, saat ini sedang beradu pandang dengan Minho. Keduanya sama sekali tidak mau mengalah demi mempertahankan harga diri mereka serta menunjukkan siapa di antara mereka yang lebih baik untuk gadis manis bernama Cho Suho, yang sebentar lagi akan berganti nama menjadi Choi Suho.

Suho memutar matanya kesal melihat apa yang ada dihadapannya sekarang. Gadis manis berkulit putih itu sekarang sedang dihadapkan pada sebuah permasalahan yang menurutnya sulit untuk dia selesaikan hanya dengan tersenyum dan kata-kata penenang. Bagaimana tidak, sekarang di hadapannya, berdiri dua pemuda tinggi yang terus menyalurkan aliran listrik dan ketegangan tingkat akut hanya dengan tatapan mata.

“Minho oppa, Yifan sunbae, bisakah kalian berhenti saling menatap seperti itu? Kalian benar-benar membuatku kesal bercampur takut.” Gerutu Suho kesal dengan tingkah kedua pemuda di depannya itu.

“Lihat!! Kau membuat Suho-ya/Suho baby takut Choi/Wu!!” teriak keduanya dengan lantang secara bersamaan. Wajah mereka semakin menegang terlebih lagi ketika Minho dan Yifan masing-masing mendengar isi dari teriakan mereka tadi.

“Jangan memanggil Suho-ya/Suho baby seintim itu!!” kembali keduanya berteriak bersamaan dan semakin menabuh gendering perang di antara keduanya. Tatapan keduanya semakin tajam, masing-masing pemuda tampan itu mengepalkan kedua tangan mereka dengan erat, siap menerjang musuh mereka jika sedikit saja mereka lengah.

Sementara Suho hanya bisa menghembuskan nafaskan kasar dan meniup poninya ke atas. Gadis mungil itu menyilangkan kedua tangannya di depan dada sebelum menegur baik Minho maupun Yifan dengan suara ketus.

“Aish! Kenapa kalian jadi semakin bertengkar? Kalian berdua membuatku pusing!” tegas Suho lalu memajukan bibirnya lucu, wajahnya yang imut mulai cemberut karena kesal.

Minho dan Yifan yang mendengar kata ‘pusing’ dari gadis kesayangan mereka tersebut, sontak menoleh ke arah Suho dan mendekatinya. Dengan lembut, Minho mengelus rambut Suho sedangkan Yifan menepuk pelan bahu Suho sembari sesekali menyematkan rambut Suho yang mencuat liar di sekitar telinga.

“Suho-ya/Baby Su, kau baik-baik saja?” tanya keduanya berbarengan dan hal itu membuat keduanya semakin kesal.

“Jangan mengikuti ucapanku!!”

Suho pun hanya bisa memutar matanya malas dan benar-benar merasakan sakit kepala karena ulah dua pemuda disampingnya sekarang. Suho akhirnya menghempaskan kedua tangan pemuda tersebut dan memilih menemui Kyuhyun yang masih dirias oleh penata rias pengantin.

Dalam hati, Suho menyesal menolak ajakan Kyuhyun untuk tetap bersamanya, menemani Kyuhyun selama Kyuhyun dirias. Suho menolak karena dia pasti akan mati karena kebosanan. Namun melihat pertengkaran calon kakaknya dan kakak kelasnya sekarang, membuat Suho lebih memilih mati bosan daripada pusing tujuh keliling seperti ini.

Perseturuan antara Minho dan Yifan dimulai ketika Minho datang tiba-tiba dan menarik tangan Suho, yang saat itu sedang bersama dengan Yifan, untuk mengajaknya berjalan-jalan melihat tempat perhelatan pernikahan kedua orang tua mereka. Namun keinginan Minho itu tentu saja ditentang oleh Yifan yang ingin berduaan dengan Suho, terlebih lagi Yifan yakin bahwa Suho mulai mengerti kalau dia sedang melakukan pendekatan dengan gadis manis tersebut.

Akan tetapi, baik rencana Minho maupun Yifan gagal total karena amarah mereka sendiri terhadap lawan mereka sehingga akhirnya Suho tidak memilih keduanya dan justru memilih menemani Kyuhyun.

Suho tidak mengerti mengapa keduanya saling tidak menyukai. Padahal menurut Suho keduanya bisa menajdi sahabat baik karena banyak persamaan di antara mereka berdua. Minho dan Yifan sama-sama tinggi, tampan dan [populer. Keduanya juga cukup cerdas meski Minho sedikit lebih unggul untuk itu. Mereka sama-sama menyukai basket dan untuk kali ini Yifanlah yang lebih unggul karena dia merupakan kapten tim basket sedangkan Minho lebih memilih fokus di tim atletik.

Brak!

Suho membuka pintu ruang rias Kyuhyun dengan keras karena kekesalannya, sehingga membuat Kyuhyun dan beberapa orang didalamnya menoleh ke arah Suho. Tak menyadari tatapan aneh dari semua orang di ruangan itu, Suho mengambil tempat duduk di salah satu sofa dan memberikan semua orang wajah lucunya yang tengah cemberut.

Kyuhyun sendiri terkekeh melihat putri sematawayangnya itu terlihat kesal akan sesuatu atau seseorang. Wanita cantik tersebut mengisyaratkan kepada sang penata rias untuk berhenti meriasnya karena dia ingin menghampiri Suho. Lagipula Kyuhyun merasa riasannya sudah cukup sehingga dia tidak mau penata rias itu meriasnya secara berlebihan.

Penata rias tersebut mengerti maksud Kyuhyun kemudian membungkuk hormat, mengajak semua asistennya ikut serta lalu meninggalkan ibu dan anak tersebut sendirian dalam ruang rias itu. Kyuhyun berdiri dari tempatnya dan berjalan ke arah Suho sebelum akhirnya mengambil tempat disamping putrinya tersebut.

“Ada apa sayang? Kenapa putri umma cemberut begini huh? Nanti cantiknya hilang loh.” Goda Kyuhyun sambil membelai rambut Suho. Suho terdiam sesaat, masih dengan wajah yang ditekuk, sebelum menatap Kyuhyun dan menggenggam tangan ibunya tersebut dengan tiba-tiba.

“Umma.” Katanya dengan penuh keyakinan, sedikit membuat Kyuhyun tersentak kaget.

“Apa?” tanya Kyuhyun.

“Apa semua laki-laki itu menyebalkan?” tanya Suho balik lalu melepas begitu saja tangan Kyuhyun dan kembali bersedekap. Kyuhyun membelalakan matanya bingung sebelum tertawa kecil, sedikit mengerti kekesalannya putri cantiknya itu diarahkan kepada siapa.

“Kenapa Suho-ya bertanya demikian?” selidik Kyuhyun meski dia punya firasat siapa yang dibicarakan oleh Suho.

“Minho oppa menyebalkan! Dia seenaknya saja mengajakku untuk berkeliling tempat ini umma. Padahal aku sedang bersama Yifan sunbae!” jawab Suho berapi-api. Kyuhyun tersenyum lagi karena dugaannya benar bahwa Minho pasti ada sangkut pautnya dengan kekesalan Suho. Memang siapa lagi yang mampu membuat si manja Cho mungil ini begitu kesal jika bukan Minho. Hanya saja, Kyuhyun juga menyadari adanya satu nama yang keluar dari bibir Suho.

“Yifan sunbae?” gumam Kyuhyun tanpa sadar. Kyuhyun baru akan menanyakan siapa yang dimaksud oleh Suho ketika Suho lebih dulu membuka mulutnya dan mengeluarkan uneg-unegnya kepada sang bunda.

“Kesempatan untuk bisa bicara dengan Yifan sunbae itu sulit sekali loh umma karena dia sangat terkenal tapi Yifan sunbae mau menyapaku lebih dulu bahkan mau berteman denganku. Dia begitu baik umma sampai dia sampai mau bersusah payah datang kemari hanya untuk memberikan kata selamat kepadaku, umma dan Siwon ahjussi.”

“Suho-ya…” Kyuhyun bermaksud memotong rentetan panjang lebar dari Suho namun tak berhasil karena Suho terus saja mengomel soal Minho.

“Aku senang sekali umma karena Yifan sunbae mau datang tapi Minho oppa menghancurkan kesenanganku. Aku sudah bilang bahwa aku ingin menemani Yifan sunbae dulu baru nanti aku akan menyusulnya, tapi kodok jelek itu terus memaksa dan tidak menganggap Yifan sunbae sama sekali. Sikapnya itu tentu membuat Yifan sunbae menjadi kesal.”

“Suho-ya… Sayang…” coba Kyuhyun lagi namun lagi-lagi Suho tidak mendengar.

“Karena kesal akhirnya Yifan sunbae seperti mengajak Minho oppa untuk berkelahi melalui tatapannya umma. Kalau sudah begitu umma tahu sendiri bagaimana tabiatnya Minho oppa kalau ada yang menantangnya. Jadilah mereka berdua adu tatap. Hii… Mereka berdua menakutkan umma. Sudah saling tatap, saling teriak pula, membuatku takut.”

“Suho…”

“Aku berusaha melerai, tapi mereka seperti melupakan aku yang imut ini. Huh! Menyebalkan! Minho oppa menyebalkan!” seru Suho akhirnya menyelesaikan keluhannya. Melihat Suho yang stres sendiri karena kelakuan posesif Minho, membuat Kyuhyun tak bisa menahan tawanya. Ibu satu anak itu tertawa dan langsung memeluk Suho dan mengecup pucuk kepala putri manjanya tersebut.

“Ya ampun sayang… Kemari. Kamu ini…”

“Umma…” rengek Suho manja sambil memeluk balik Kyuhyun yang terus membelai rambutnya.

“Dengar sayang, oppamu itu akan terus menyebalkan seperti sekarang karena ingin menjagamu. Dia begitu karena sangat sayang kepadamu Suho-ya. Sikapnya akan sama ke semua pemuda yang ingin mendekatimu.” Jelas Kyuhyun ingin memberi pengertian kepada Suho mengapa sikap Minho begitu defensive terhadap pemuda lain. Minho sama saja seperti ayahnya, Siwon yang juga begitu melindungi Kyuhyun dan bersikap posesif terhadapnya.

Ayah dan anak sama saja. Batin Kyuhyun sambil memutar matanya jengah dengan kelakuan Siwon dan Minho yang mirip satu sama lain.

“Aku tahu itu umma. Aku pernah mengalami yang lebih buruk dari ini ketika aku dan Minho oppa jalan-jalan ke mall. Dia sudah seperti anjing herder kepada beberapa pemuda yang menggodaku. Aku mengerti Minho oppa ingin menjagaku dari pemuda-pemuda itu, tetapi ini Yifan sunbae. Dia berbeda umma. Yifan sunbae itu pemuda yang baik dan aku nyaman bersamanya. Minho oppa tidak perlu takut Yifan sunbae akan mencelakaiku. Dia justru akan sangat menjagaku sama seperti Minho oppa.” Ujar Suho membela Yifan sehingga tanpa disadari gadis manis itu, dia mengakui bahwa dia memiliki rasa terhadap Yifan dan hal tersebut ditangkap dengan jelas oleh Kyuhyun.

“Wah. Tampaknya putri umma ini sedang naksir sunbaenya ya.” Goda Kyuhyun sembari melepaskan pelukannya dan menangkup kedua pipi bulat yang begitu mirip dengannya. Kyuhyun juga mencubit pipi itu membuat Suho meringis dan berusaha menahan Kyuhyun agar tidak terus mencubit pipinya.

“Umma… Bukan begitu…” elak Suho juga. Kyuhyun akhirnya melepas tangannya dari pipi Suho dan menggunakan ibu jarinya untuk mengusap pipi itu.

“Ya, ya, sayang. Umma paham. Kalau begitu sekarang tinggal bagaimana cara Suho-ya membujuk Minho oppa. Umma yakin begitu oppamu sadar bahwa sunbaemu itu pemuda yang baik, dia akan tidak menyebalkan lagi sayang.”

“Begitukah? Umma yakin?”

“Seratus persen yakin sayang. Jadi sekarang kembali ke sisi Minho oppa dan berusaha untuk membujuknya. Katakan juga kepada sunbaemu itu untuk mencoba mengambil hati Minho oppa agar kalian bisa terus berteman.”

“Hm. Benar juga. Ya sudah, aku akan kembali ke sana umma dan umma teruskan merias diri biar semakin cantik. Siwon ahjussi akan terpana ketika melihat umma nanti. Ah! Senangnya. Akhirnya kita akan menjadi keluarga ya umma.”

“Ya sayang. Umma senang jika Suho-ya juga senang.” Ucap Kyuhyun seraya kembali memeluk Suho yang dibalas dengan pelukan sama eratnya dari putri kesayangannya itu.

Ya, sayang. Selama kau bahagia, umma juga akan bahagia.

TBC

( 。・_・。)(。・_・。 )

n4oK0’s notes : FF ini kapan ya Nao mulai nulisnya? Ampe lupa saking lamanya ga update (‾▿‾”) Wkwkwk…

Maklum aja amazing readers, short and long term memory Nao suka error makanya jadi ngelindur deh ┐(´_`)┌

Anyway, FF ringan ini sudah kembali lanjut. Masih ada part berikutnya namun Nao sengaja potong karena mau lihat masih banyaknya yang ngeh sama FF ini.

Oh one more thing. Arigato untuk Sofa1013 untuk pemberitahuannya. Semoga udah bener yak ^^. Jangan sungkan-sungkan untuk kasih tahu eike lagi ya say… Sankyu… m(_ _)m

As usual gomen untuk typos and kegajean yang ada… Udah biasa ya cin… ┌(“˘o˘)┐

Keep Calm and Ship WonKyu, YunJae, and KrisHo 😀

Sankyu and Peace all

^^n4oK0^^