Tags

, , , , , ,

Exceptional Poster

( 。・_・。)(。・_・。 )

Title : Exceptional 12

Pairing/Charas : WonKyu, KangTeuk, YunJae, Yesung

Genre : Family, Romance, Angst, Drama

Disclaimer : All casts are belong to their self and God; Poster belong to @SuciiCho

Warning : Un-betaed a.k.a. Typos everywhere, GS, AU, OOC, Rated M for language, Crazy fingers -__-

( 。・_・。)(。・_・。 )

Previous Chapter

“Siwon masih sangat menyayangimu dan keluarga ini Teukie. Aku tak tahu terbuat dari apa hati anak itu tapi dia sebenarnya tidak menaruh dendam sama sekali kepada kalian. Dia hanya belum terbiasa dengan kata-kata cinta dan sayang yang terus kalian sampaikan karena selama hidupnya, yang dia tahu hanya kata ‘tidak’ dan ‘pergi’.”

“Hiks… A-aku…”

“Teukie.”

“…”

“Kau memiliki kesempatan untuk memperbaiki hubungan kalian. Kau hanya perlu bersabar. Kau hanya perlu kembali menjadi ibu dari Siwon saat dia berusia 4 tahun. Kau hanya perlu berada bersamanya di saat apapun.” Ucap Yesung mengakhiri perbincangan lama mereka. Wajahnya menampakan senyum tulus dan menenangkan bagi Leeteuk, Kangin dan Yunho. Keluarga kandung Siwon tersebut begitu terharu dengan kebaikan hati Yesung yang mau memaafkannya setelah apa yang telah mereka perbuat selama ini.

Leeteuk berusaha bangkit dari duduknya lalu mendekat ke arah Yesung. Begitu mereka berdekatan, Leeteuk memeluk Yesung dan menangis tersedu di bahu pria yang sudah lama mengenal dekat keluarga mereka. Leeteuk menumpahkan seluruh perasaannya dihadapan Yesung yang dengan sabar mengelus rambut Leeteuk sampai dia merasa tenang.

Aku berjanji Tuhan, aku akan memperbaiki kesalahanku terhadap anakku. Aku mohon agar Kau mau memberi aku kesempatan agar bisa bersama dengan buah hatiku. Aku mohon. Doa Leeteuk sebelum akhirnya dia tertidur di pelukan Yesung setelah kelelahan menangis.

.

.

.

“Selamat datang, silahkan masuk.”

 ( 。・_・。)(。・_・。 )

“Selamat datang, silahkan masuk.” Sapa Yesung mempersilahkan tuan dan nyonya Jung beserta Yunho dan Jaejoong untuk memasuki apartemen kecilnya bersama dengan Siwon.

Keempatnya mengambil tempat duduk mereka masing-masing di sofa ruang tamu yang sederhana namun nyaman itu. Leeteuk terlihat mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan dan tersenyum simpul, senang karena apartemen tersebut begitu indah dan nyaman untuk ditinggali.

“Tempat Yesung oppa nyaman yeobo.” Bisik Leeteuk kepada Kangin yang dibalas dengan senyum dan anggukan. Kangin mengusap lengan Leeteuk yang melingkar di lengannya sebelum mengambil tangan wanita yang dicintainya itu dan mengecup punggung tangan leeteuk, berusaha memberikan ketenangan karena Kangin tahu, hati Leeteuk saat ini resah dan gugup menanti kehadiran Siwon.

Penantian keduanya tidak lama ketika sosok Siwon muncul dari balik dinding. Siwon terlihat tenang saat bertemu muka dengan keluarga kandungnya tetapi didalam, jantungnya berdetak dua kali lipat dari biasanya. Dia masih belum tahu apa dia sanggup untuk berhadapan dengan keluarganya walau Siwon sudah berjanji akan menemui mereka sekali lagi.

Siwon membungkuk kikuk saat memberi salam kepada kedua orang tua dan kakak kandung serta kakak iparnya. Sementara keempat orang dihadapannya langsung berdiri begitu melihat Siwon dan membalas salam Siwon dengan anggukan kepala. Mereka pun sama-sama gugup bertemu dengan Siwon. Kangin saja sampai bisa merasakan getaran tubuh Leeteuk, getaran yang menandalan bahwa istrinya itu ingin sekali berlari ke arah Siwon dan memeluk putra bungsu mereka tersebut. Namun, wanita itu berusaha sekuat tenaga untuk mengendalikan dirinya karena teringat janjinya kepada Yesung untuk bersikap hati-hati dan tidak gegabah saat bertemu dengan Siwon.

“Duduklah Siwon.” Kata Yesung dengan gerak jarinya. Siwon mengangguk dan mengambil tempat duduk di depan Kangin dan Leeteuk dan di sebelah kanan Yunho dan Jaejoong.

Suasananya sedikit canggung karena Siwon masih tidak tahu harus bersikap seperti apa. Terlebih lagi memikirkan reaksi Yesung yang Siwon yakini masih menyimpan rasa marah terhadap keluarga kandungnya. Akan tetapi ketika sepasang mata hitam Siwon menatap wajah Yesung yang teduh dan damai, Siwon harus menepis kekhawatiran itu. Dia kini tahu bahwa ayah angkatnya itu sudah memaafkan dan menerima keluarganya dan hal itu membuat Siwon tersenyum.

Siwon mengangkat tangannya dan mengusap lengan atas Yesung, meminta perhatiannya sejenak untuk mengatakan,

Terima kasih appa.” Melalui gerak tangannya yang dibalas dengan anggukan dan senyum manisnya. Yesung mengerti maksud kata-kata itu. Siwon bersyukur Yesung benar-benar akan mendukungnya dalam hal apapun dan membiarkan Siwon memilih jalannya sendiri.

“S-siwonnie…” lirih Leeteuk memanggil Siwon. Pemuda itu tidak mungkin mendengar panggilan Leeteuk, tapi Siwon bisa merasakan tatapan memohon yang penuh dengan kerinduan itu terarah kepadanya. Siwon menoleh dan hatinya terenyuh melihat Leeteuk yang menangis. Siwon dapat merasakan rasa penyesalan yang dalam dari ibu kandungnya itu.

Umma.” Kata Siwon dengan jarinya. Yesung melihat ke arah Siwon dan Leeteuk. Dirinya sedikit menyayangkan Leeteuk yang belum paham dengan bahasa isyarat tapi dia yakin kedepannya, Leeteuk dan yang lainnya akan belajar demi Siwon.

“Siwon memanggilmu umma, Teukie.” Jelas Yesung singkat. Perkataan Yesung itu sontak saja membuat Leeteuk semakin mengeluarkan airmatanya dengan deras. Luruh sudah pertahanannya dan dengan cepat, ibu dua putra itu mendekati Siwon dan memeluknya dengan erat.

Leeteuk merengkuh kepala Siwon dan membawanya ke dada Leeteuk. Posisi Siwon yang duduk dan Leeteuk yang berdiri memudahkannya untuk memeluknya demikian. Siwon sendiri terlalu kaget untuk bisa bereaksi. Tubuhnya kaku karena mendapatkan kehangatan pelukan seorang ibu yang tidak pernah dia dapatkan lagi semenjak usianya empat tahun. Mata Siwon tertutup sempurna. Dia ingin meresapi kehangatan ini walau tubuhnya masih menolak untuk dia gerakan.

Sementara Leeteuk, hatinya sedikit sedih karena Siwon belum membalas pelukannya. Namun, Leeteuk bisa tersenyum karena Siwon juga tidak menepis sentuhannya. Wanita cantik itu mulai membelai rambut hitam Siwon secara perlahan. Leeteuk dapat merasakan rambut Siwon yang lembut dan harumnya parfum shampo yang digunakan putranya tersebut. Leeteuk pun semakin berani menyentuh Siwon dengan menundukkan kepalanya dan mengecup pucuk kepala Siwon.

Kecupan itu menghancurkan dinding amarah dan kekecewaan di hati Siwon. Dengan perlahan, Siwon menaikan tangannya dan meletakkannya di pinggang Leeteuk. Jemarinya meremas blouse Leeteuk dengan sekuat tenaga sementara satu tangannya lagi yang berada di punggung Leeteuk meremas belakang blouse putih itu dengan kuat.

Kristal bening itu mulai berjatuhan dari pelupuk mata Siwon. Sudah berapa lama dia menginginkan pelukan hangat ini dari Leeteuk. Sudah berapa lama dia menunggu belaian lembut sang bunda di rambutnya. Sudah berapa lama dia menanti kecupan hangat diberikan hanya untuknya.

Dan hari itu datang juga.

Setelah menunggu selama 19 tahun.

Siwon mulai menangis dengan keras. Dia tidak peduli jika dia dikatakan cengeng oleh orang-orang. Mereka tidak mengerti perasaannya yang selalu berharap bahwa suatu hari kedua orang tuanya akan memberikan kasih sayang yang selalu dia dambakan.

Siwon terus menangis tanpa suara. Tidak ada isakan yang terdengar dari bibirnya. Namun basah yang dirasakan oleh Leeteuk di bajunya menyadarkan Leeteuk betapa dia telah menyakiti hati putra bungsunya dan betapa dia sangat menyesal telah menelantarkan putra yang memiliki hati seperti malaikat ini. Leeteuk kembali mengalirkan airmatanya dengan deras. Pelukannya kepada Siwon bertambah erat seolah dia tak ingin melepaskan Siwon.

Tidak.

Leeteuk tidak akan melepaskan lagi putra yang sangat dia sayangi ini.

Tidak akan.

.

.

.

Kyuhyun samar-samar mendengar suara tawa yang familiar di telinganya. Tawa yang aneh dan menyebalkan baginya itu adalah tawa dari Jung Jaejoong. Raut wajahnya berubah masam dan keningnya berkerut kesal.

Mau apalagi gajah centil kurang kerjaan itu datang ke tempat Siwonnieku? Jangan-jangan dia mau memaksa Siwon untuk bertemu keluarganya? Aish! Batin Kyuhyun geram. Kyuhyun sudah berpikiran buruk hanya dengan mendengar suara tawa dari Jaejoong. Mereka berdua benar-benar frienemis. Kyuhyun lalu menekan bel pintu berkali-kali tanpa jeda sampai dia mendengar suara jengkel dari dalam apartemen tersebut.

“Ya, ya! Sabar sedikit!” seru suara itu sebelum akhirnya dia membukakan pintu.

Betapa terkejutnya Kyuhyun ketika menemukan Yunho yang membukakan pintu. Begitu pun Yunho. Dia tampak kaget dengan kedatangan Kyuhyun walau dia tahu Kyuhyun adalah kekasih adiknya. Yang membuat Yunho terkejut adalah Kyuhyun yang datang malam-malam ke tempat laki-laki.

“Apa yang kau lakukan disini?/Sedang apa kau dirumah Siwonnie?” tanya keduanya bersamaan. Keduanya langsung memasang tampang tidak bersahabat terhadap satu sama lain. Bahkan Yunho sampai ingin menutup pintu itu di depan wajah Kyuhyun jika Yesung tidak datang tepat waktu.

“Lho Kyu? Kau datang lagi?” panggil Yesung yang serta merta membuat Yunho semakin menekuk wajahnya tak suka.

Lagi? Berarti dia sering datang kemari. Yah! Kau itu perempuan Kyuhyun! Bersikaplah lebih anggun! Protes Yunho dalam hati. Yunho tidak berani mengatakannya secara langsung. Sekesal-kesalnya dia dengan Kyuhyun, Yunho masih sangat menyayangi nyawanya. Kyuhyun benar-benar menakutkan jika dia sedang marah. Yunho tidak ingat bahwa dia tadi baru saja akan membanting pintu ke hidung Kyuhyun.

“Aku membawa makanan kesukaan Wonnie appa.” Ucap Kyuhyun memasang senyum terbaiknya yang mampu meluluhkan semua pria. Hanya saja senyum itu tidak belaku untuk Yesung dan Yunho. Keduanya tahu itu adlaah senyum bisnis. Senyum tulus Kyuhyun hanya tertuju untuk Siwon seorang.

“Sudah berapa kali aku katakan, jangan panggil aku appa.” Gerutu Yesung meski dia menyelak Yunho yang berdiri di depan pintu dan membukakan pintu apartemennya lebih lebar agar Kyuhyun bisa masuk. Yesung mengambil bungkusan makanan yang dibawa oleh Kyuhyun dan masuk terlebih dahulu, meninggalkan Yunho dan Kyuhyun berdua.

Kyuhyun memandang Yunho dengan tatapan malas. Salah satu alisnya sedikit naik sebelum bibirnya menyunggingkan seringai kemenangan karena Yesung memperbolehkan dirinya untuk masuk dan menghiraukan Yunho. Kyuhyun mendekatkan wajah cantik namun dengan seringai khasnya itu ke wajah Yunho yang masih menatapnya kesal.

Kyuhyun menatap Yunho sesaat sebelum mendengus remeh kepada kakak kandung Siwon tersebut. Kyuhyun masih menyimpan amarah terhadap sahabatnya itu karena perbuatannya kepada Siwon di masa lalu. Hanya saja, Kyuhyun mengerti bahwa perasaannya tidak akan membawa dampak positif bagi Siwon sehingga dia harus menekan keinginan untuk menyiksa Yunho sedalam-dalamnya. Terlebih lagi dia sudah mengatakan bahwa Siwon harus menuntaskan semua permasalahan dengan keluarganya. Kyuhyun tidak akan menjilat ludahnya sendiri.

Tapi…

Tapi itu bukan berarti Kyuhyun akan diam saja membiarkan Siwon berbaikan dengan keluarganya tanpa ada pembalasan yang setimpal.

Jadi, yang bisa dilakukan Kyuhyun sekarang hanya menyulut rasa marah, iri dan membiarkan Yunho beserta keluarganya melihat bahwa keberadaan mereka tidak akan lebih tinggi dari keberadaan Kyuhyun di mata Siwon. Dan Kyuhyun akan memastikan hal itu selama dia hidup.

Ini adalah hukuman buatmu dan keluarga bodohmu, dasar musang jelek! Batin Kyuhyun lalu mengalihkan pandangannya dari Yunho dan melenggang pergi menuju ruang tamu.

Sedangkan Yunho hanya mengikuti sosok Kyuhyun yang menghilang di balik dinding dengan tatapan kesal. Yunho memukul dinding di belakangnya dengan kuat, ingin melampiaskan rasa kesal dan kalahnya dari Kyuhyun. Dia tahu benar bahwa Kyuhyun memang di atas angin jika menyangkut Siwon. Kekasih adiknya itu sudah menggenggam Siwon di telapak tangannya dan Yunho khawatir dirinya akan sulit mendekati Siwon dan berbaikan dengannya. Tidak dengan Kyuhyun yang akan datang menghalangi.

Walaupun Jaejoong sudah memberi tahunya bahwa Kyuhyun tidak menghalangi keluarganya untuk mendekati Siwon namun Yunho kenal siapa Kyuhyun. Wanita ular itu sangat egois dan begitu posesif dengan apa yang menjadi miliknya. Mulut dan tindakannya di depan umum mungkin saja akan terlihat seperti orang yang mendukung keinginan keluarganya untuk berbaikan dengan Siwon. Tapi jangan harap kedua orang tuanya dan dirinya bisa mendekati Siwon sepenuhnya.

Sang ratu sudah memilih rajanya. Sebagai ratu yang baik, tentu saja harus menjaga dan bersama sang raja sepanjang waktu. Baik dari kawan terlebih lagi lawan.

Dan saat ini Kyuhyun melihat dirinya dan keluarganya sebagai lawan.

Yunho menghela nafas kasar. Dia  berpikir lebih baik dia tidak terlalu memikirkan Kyuhyun dulu. Yang terpenting sekarang, Siwon sudah mau sedikit membuka hatinya untuk Yunho dan kedua orang tua mereka. Masalah dengan Kyuhyun akan bisa diselesaikan dengan bantuan banyak orang dan mungkin bantuan dari Siwon sendiri.

Yunho menghela nafas sekali lagi sebelum berjalan ke ruang tamu. Begitu dia sampai, di depan matanya tersaji dua orang wanita yang saling berhadapan dengan Siwon yang berada di tengah mereka. Kedua wanita itu saling memandang dengan sengit membuat Siwon menatap cemas keduanya. Sementara Jaejoong dan Kangin yang menyadari keberadaan Yunho, menatapnya dengan pandangan yang memohon untuk membantu mereka memecahkan situasi tegang diantara dua wanita tersebut.

Bagaimana dengan Yesung?

Ayah angkat Siwon itu justru memandang kedua wanita yang bersitegang itu dengan tatapan jahil. Wajahnya tersenyum simpul dan terkadang Yunho bisa mendengar tawa kecil dari bibir Yesung.

Dia senang melihat ini? Batin Yunho tak percaya Yesung bisa menganggap situasi di depan mereka merupakan peristiwa yang lucu.

“Apa-apaan kau Kyuhyun? Kenapa kau mendorongku dan menarik Siwon menjauhiku?” marah wanita yang lebih tua kepada wanita yang lebih muda atau Kyuhyun. Kyuhyun berdecak dan memandang Leeteuk dengan tatapan malas sebelum menjawab.

“Karena kau mengganggu teritoriku ah-jum-ma.” Desis Kyuhyun dengan penekanan negatif di kata ahjumma. Mendengar Kyuhyun yang biasanya bersikap biasa saja kepadanya sekarang memanggilnya demikian, membuat Leeteuk terusik. Matanya mendelik tidak suka dan langsung membalas ucapan Kyuhyun.

“Ahjumma? Teritori? Apa maksudmu? Kau ini yang mengganggu momenku dengan putraku!” pekik Leeteuk kesal. Kyuhyun sendiri menanggapi pekikan Leeteuk dengan menguap lebar, mengorek telinga kanannya dengan kelingking kanannya, seolah-olah seruan Leeteuk membuatnya bosan.

“Kau tidak tahu ya ahjumma, Siwon ini kekasihku, milikku. Dia teritoriku. Kalau kau ingin memeluknya, bergandengan tangan dengannya, bahkan hanya untuk melihatnya, kau itu harus meminta izin dariku. Paham?” cibir Kyuhyun tidak takut sama sekali dengan delikan Leeteuk atau pun tatapan tajam dari Kangin dan Yunho.

Siwon yang bisa membaca gerakan bibir Kyuhyun dan Leeteuk hanya mampu menggelengkan kepalanya. Kekhawatirannya saat melihat Kyuhyun datang terbukti sudah. Kekasih cantiknya yang sangat posesif terhadap dirinya pasti akan sangat marah ketika menyaksikan Siwon tadi duduk bersebelahan dengan Leeteuk. Terlebih lagi Leeteuk yang tidak pernah melepaskan genggaman tangannya dari lengan Siwon.

“A-apa?”

“Jadi kau duduk manislah di sebelah suamimu disana dan kekasih tampanku ini akan duduk denganku. Shuh, shuh…” ucap Kyuhyun lagi dengan seenak hatinya mengusir Leeteuk dengan gestur seperti dia mengusir ayam sebelum menarik Siwon ke salah satu sofa single, mendudukan Siwon lalu menepatkan bokong seksinya dipangkuan Siwon. Tak lupa, wanita tanpa takut kecuali kepada Tuhan dan kehilangan Siwon itu, mencium bibir Siwon meski hanya sekejap.

Leeteuk benar-benar kehabisan kata-kata melihat tingkah Kyuhyun. Dia hanya terus berdiri di tempatnya memandang Kyuhyun yang menyeringai menang dan Siwon yang hanya bisa menatapnya dengan tatapan meminta maaf atas kelakuan kekasihnya.

Yesung sendiri yang menyaksikan sikap Kyuhyun tak bisa menahan tawanya. Dia yang sudah terbiasa dengan sikap seenaknya Kyuhyun tak terkejut lagi. Hanya saja, Yesung benar-benar tidak mengira bahwa Kyuhyun akan menantang Leeteuk seperti tadi.

Tampaknya kesulitan terbesar kalian bukanlah maaf dari Siwon, melainkan persetujuan dari Kyuhyun. Berjuanglah Jung!

TBC

( 。・_・。)(。・_・。 )

n4oK0’s notes : Hi! Nao datang lagi! Dengan update untuk Exceptional! Yey!! \(´▽`)/ Siapa yang masih ingat FF ini. Udah lumutan yak (‾▿‾”) secara sudah hampir sepuluh bulan Nao baru update lagi. Muup ya amazing readers. Baru tuned in lagi sama FF ini.

Dengan chapter ini, Exceptional akan segera end dalam 1-2 chapter lagi. Karena itu Nao lagi terus mengumpulkan mood Nao untuk segera menyelesaikan FF ini. Mohon dukungannya ヾ(=゚・゚=)ノ

Uhm… Ah! Last but not least, sankyu untuk my girl group BAT. Qta lagi mempersiapkan comeback jadi mohon juga dukungannya untuk kami ya dengan cara ketik BAT_Crazy Woman In WonKyu World (づ ̄ ³ ̄)づ

Oke… Lupakan yang tadi… Komen and komen my amazing readers…

Gomen untuk typos dan kegajean lainnya m(_ _)m

Keep Calm and Ship Wonkyu, Yunjae, and Krisho 😀

Sankyu and peace all

^^n4oK0^^